Psikolinguistik
Sebagai alat interaksi Variabel . Bahasa dapat dikaji secara internal maupun eksternal. Secara internal yang dikaji unsur : fonologi, morfologi, sintaksis sampai struktur wacana.
Secara eksternal berkaitan dengan faktor-faktor atau hal-hal yang ada diluar bahasa seperti faktor sosial, psikologi, etnis, seni dan sebagainya.
Oleh karena itu munculah kajian antar dua bidang ilmu atau lebih. Umpamanya sosiolinguistik yang merupakan kajian antara sosiologi dan linguistik, psikolinguistik, yang merupakan kajian antara psikologi dan linguistik dan neurolinguistik yang merupakan kajian antara neurologi dan linguistik.
Sebagai alat interaksi Variabel . Bahasa dapat dikaji secara internal maupun eksternal. Secara internal yang dikaji unsur : fonologi, morfologi, sintaksis sampai struktur wacana.
Secara eksternal berkaitan dengan faktor-faktor atau hal-hal yang ada diluar bahasa seperti faktor sosial, psikologi, etnis, seni dan sebagainya.
Oleh karena itu munculah kajian antar dua bidang ilmu atau lebih. Umpamanya sosiolinguistik yang merupakan kajian antara sosiologi dan linguistik, psikolinguistik, yang merupakan kajian antara psikologi dan linguistik dan neurolinguistik yang merupakan kajian antara neurologi dan linguistik.
- Psikologi. Secara etimologi kata psikologi berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu psyche dan logos. Kata psiche berarti ”jiwa, roh, atau sukma”, sedangkan kata logos berarti ”ilmu”. Jadi secara harpiah berarti ”Ilmu Jiwa”, atau ilmu yang objek kajiannya adalah jiwa.
- Linguistik. Linguistik lazim diartikan sebagai ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.Menurut objek kajiannya linguisik dapat dibagi menjadi dua cabangbesar, yaitu linguistik mikro dan linguistik makro. Objek kajian bahasa mikro adalah struktur internal bahasa itu sendiri. Sedangkan makro adalah bahasa dalam hubungannya dengan faktor-faktor luar bahasa seperti faktor sosiologis, psikologis, antropologis, dan neurologis. Menurut tujuan kajiannya, juga dibagi dua bidang besar yaitu linguistik teoritis dan terapan. Juga adanya yang disebut linguistik sejarah dan sejarah linguistik.
- Psikolinguistik. Menurut etimologi sudah di singgung bahwa psikolinguistik adalah dua ilmu yang beda tapi tetap objek materinya adalah bahasa. Psikologi mengkaji perilaku bahasa linguistik mengkaji struktur bahasa.
- Psikolinguistik Teoritis. Membahas tentang teori-teori bahasa yang berkaitan dengan proses-proses mental manusia dalam bahasa, misalnya dengan rancang fonetik, pilihan kata, sintaksis, wacana, dan itonasi.
- Psikolinguistik Perkembangan. Berkaitan dengan pemerolehan bahasa. Subdisiplin ini mengkaji tentang proses pemerolehan fonologi, semantik, sintaksis, berjenjang, bertahap dan terpadu.
- Psikolinguistik Sosial. Subdisiplin ini berkaitan dengan aspek-aspek sosial bahasa
- Psikolinguistik Pendidikan. Subdisiplin ini mengkaji aspek-aspek pendidikan secara umum dalam pendidikan formal disekolah.
- Psikolinguistik Eksperimen. Meliputi dan melakukan eksperimen dalam semua kegiatan bahasa dan bahasa pada satu pihak dan perilaku berbahasa dan akibat berbahasa pada pihak lain.
- Psikolinguistik Terapan. Berkaitan dengan penerapan dari temuan-temuan enam subdisiplin psikolinguistik diatas kedalam dengan bidang-bidang tertentu yang memerlukannya
No comments:
Post a Comment